Senin, 15 Mei 2017

Dari virus “Wannacry Ransomware” sampai Bom EMP

Ilustrasi 
Seorang santri tiba tiba galau. Galau melihat galaunya orang orang modern menghadapi serangan virus “wanna Cry Ransomware”. Pesan khusus agar besok hari senin untuk tidak menyalakan komputer yang terhubung dengan jaringan internet… menyebar keseluruh negeri melalui medsos. Banyak yang khawatir data data penting hilang atau tidak bisa dibuka lagi…., kantor kantor / instansi instansi baik swasta maupun negeri memberikan peringatan kepada para karyawannya untuk berhati hati…., karena jika data data penting hilang maka akan menjadi kacau dalam pekerjaannya…. , mungkin merasa seperti terjadi kiamat.

Si Santri galau begitu banyaknya manusia di muka bumi ini yang sangat tergantung pada segala hal yang dibuat atau dikendalikan oleh orang lain. (Sekedar ada orang yang membuat virus “wanna Cry Ransomware” banyak orang yang sudah galau).

Itu baru ada orang yang menyerang dengan virus “wanna Cry Ransomware”, bagaimana jika kemudian suatu hari jaringan telepon mati, Wathsapp mati, pencarian google mati, facebook mati, twitter mati, radio mati, televise mati, seluruh teknologi telekomunikasi mati.”

Ini bisa terjadi, mungkin jika ada yang menyerang dengan menggunakan serangan EMP atau Electro Magnetic Pulse. EMP ini bisa juga karena fenomena alam karena kegiatan matahari yang diluar kebiasaan misalnya, atau oleh kesengajaan manusia dengan senjata nuklir ataupun senjata yang khusus dibuat untuk serangan EMP ini.”

ElectroMagnetic Pulse adalah sebuah gelombang energi yang dapat membuat eror energi listrik (korsleting) sehingga terjadi kerusakan pada setiap benda yang memakai listrik (alat elektronik). Pada tingkat frekuensi yang tinggi, EMP diperkirakan bisa membuat alat elektronik dan sejenisnya meledak akibat terjadi arus pendek. Jadi, setiap benda yang memakai energi listrik menjadi ibarat bom waktu bagi gelombang EMP, contohnya lampu, TV, radio, ponsel, penanak nasi, kulkas, komputer, mobil, motor dan sebagainya.

Dan EMP ini bukan sekedar wacana, tapi nyata… dan sudah semakin serius dikaji. Cara kerja EMP yaitu dengan cara menimpakan medan elektromagnetik yg sangat besar pada sirkuit elektrik. Contoh kecil dari prinsip EMP bom bisa kita lihat dari cara kerja sinyal radio dari stasiun sampai ke radionya. pemancar radio sederhana menghasilkan medan magnet oleh fluktuasi arus listrik dalam rangkaian. Medan magnet ini, akan dapat menyebabkan arus listrik dalam konduktor lain, seperti antena penerima radio. Sebuah transmisi radio intensitas rendah hanya menginduksi arus listrik yang cukup untuk menyampaikan sinyal ke receiver. Namun, jika sangat meningkatkan intensitas sinyal (medan magnet), akan menginduksikan arus listrik lebih besar, yang cukup besar sehingga akan “membakar” komponen semikonduktor di radio sampai tidak bisa diperbaiki. Medan magnet yg cukup kuat bisa menginduksi sebuah arus listrik yg sangat besar pada hampir semua benda yg bersifat konduktor. misal kabel telepon, kabel listrik dan bahkan pipa besi. Mereka akan menyalurkan arus tersebut kepada semua alat elektrik yg ada pada jalur mereka. Bom itu terdiri dari silinder logam (disebut armature), yang dikelilingi oleh kumparan kawat (stator berkelok-kelok). Silinder armature diisi penuh dengan bahan ledakan tinggi, dan jaket metal kokoh mengelilingi seluruh perangkat. Stator berliku dan silinder armature dipisahkan oleh ruang kosong. Bom juga memiliki sumber daya, seperti bank kapasitor , yang dapat disambungkan ke stator.

Efek bom EMP akan menghancurkan atau lebih tepatnya membuat rusak segala jenis peralatan yg berhubungan dengan listrik. Generator, komputer, handphone, TV, bahkan sampai mobil yg menggunakan perapian elektrik akan rusak total akibat gelombang EMP ini. alat-alat yang rusak karena serangan EMP, belum tentu bisa dipakai kembali, artinya peradaban manusia harus membuat ulang segala sesuatunya dari nol kembali……….. mungkin seperti kembali ke jaman Batu. He he he.

Wallahu a’lam
(aGUS MULyono, Malang 14 Mei 2017)


EmoticonEmoticon