Rabu, 31 Mei 2017

Lebih Baik Ngontrak Rumah Sederhana Daripada Tinggal Bersama Mertua

Aku adalah pria yang kuat, tampan dan mapan menurut penilaian banyak orang. Aku adalah pria yang sopan, yang baik hati menurut mereka. Tapi mungkin mereka tidak pernah tahu, ketika seorang diri, aku adalah pria yang bodoh, cengeng dan rapuh. Pria yang hidup penuh kesalahan dan rasa penyesalan.


Tangisan Istri


Aku mencintai istriku dan juga mencintai anakku. Istriku ku Ami adalah wanita yang baik dan tidak berlebihan menurutku.

Kami tidak pernah ribut, hanya masalah-masalah sepele, seperti aku meletakkan baju kotor sembarangan, menyerakkan rak sepatu, atau ketika sedang badmood dia diam saja aku mintai tolong namun tetap mengerjakannya, atau dia cemberut karena aku melupakan janjiku untuk mengantarnya ke supermarket.

Ahh tapi pernah beberapa tahun yang lalu ketika istriku menabung sedikit demi sedikit uangnya untuk membelikan aku hadiah ulang tahun berupa jam tangan ber merk. Aku malah marah dan tidak mau menerima jam tersebut, alasanku marah padanya adalah karena dia menitipkan uang untuk membeli jam tersebut pada temanku dan bukan nya memberikan uang tersebut langsung padaku. Apa dia tidak tau betapa malunya aku sebagai laki-laki, ketika sampai di toko jam temanku berpura-pura bertanya jam mana yang bagus diantara dua pilihan dengan budged yang diberikan oleh istriku padahal sebenarnya jam itu untukku. Waktu itu aku tidak berpikir sama sekali bahwa istriku hanya berusaha menyenangkanku, berusaha memberikan surprise untukku. Istriku tampak kecewa dengan sikapku.


************

Mohon maaf. Kelanjutannya, silakan kunjungi halaman berikut 

Kelanjutan, Lebih Baik Ngontrak.................

3 comments

Wihh kisahnya bikin terharu mas..
Ditunggu mas episode selanjutnya

Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

Kisahnya sedih banget,
Semoga kisah ini menginspirasi dan membuka fikiran para suami agar lebih bijak memilih tempat tinggal untuk istri dan anak- anaknya. Ditunggu tulisan selanjutnya mas.


EmoticonEmoticon