Demontrasi Umat Islam |
Ada saja kelakuan saudaraku ini, sedikit-sedikit bid'ah, tidak ada dalilnya dan lain sebagainya. Dalam kajian tafsir yang saya pimpin, ada beberapa jama'ah yang akhirnya mogok ngaji gara-gara saya rajin demonstrasi. Usut punya usut, ternyata katanya, saya ini bukan ustadz sunnah, bukan ustadz yang meneladani nabi saw. Na'udzubillah mindzaalik.
Akhy, Demonstrasi (mudzhoharoh) itu hukumnya Sunnah Taqririyyah (yg didiamkan Nabi saw.)
Berikut ini dalilnya:
Di Madinah, para wanita muslimah pernah berdemonstrasi menuntut penghentian "kekerasan dalam rumah tangga" yang dilakukan oleh suami-suami mereka. Nabi Muhammad saw. pun menyetujui dan mendukung tuntutan kaum wanita tersebut.
عَنْ إِيَاسِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي ذُبَابٍ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لَا تَضْرِبُوا إِمَاءَ اللَّهِ» فَجَاءَ عُمَرُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: ذَئِرْنَ النِّسَاءُ عَلَى أَزْوَاجِهِنَّ، فَرَخَّصَ فِي ضَرْبِهِنَّ، فَأَطَافَ بِآلِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نِسَاءٌ كَثِيرٌ يَشْكُونَ أَزْوَاجَهُنَّ، فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لَقَدْ طَافَ بِآلِ مُحَمَّدٍ نِسَاءٌ كَثِيرٌ يَشْكُونَ أَزْوَاجَهُنَّ لَيْسَ أُولَئِكَ بِخِيَارِكُمْ
Dari Iyas bin Abdullah bin Abi Dzubab ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda: “Janganlah kalian memukul hamba-hamba perempuan Allah (kaum wanita)!” Maka Umar bin Khathab ra. datang kepada Rasulullah saw. dan melaporkan: “Kaum wanita telah berani melawan suami-suami mereka.” Maka Rasulullah saw. memberi keringanan kepada kaum laki-laki untuk memukul istri-istri mereka.
Tak lama kemudian banyak kaum wanita yang mengelilingi rumah keluarga Rasulullah saw. dan mengadukan kelakuan suami-suami mereka. Nabi saw. pun bersabda, “Banyak kaum wanita telah mengelilingi keluarga Muhammad saw. sembari mengadukan kelakuan suami-suami mereka. Suami-suami seperti itu bukanlah orang-orang yang terbaik di antara kalian."
(HR. Abu Daud no. 2146, An-Nasai dalam As-Sunan Al-Kubra no. 9122, Ibnu Majah no. 1985, Ad-Darimi no. 2265, dan Ibnu Hibban no. 4189.).
Dari Hadits tersebut dapat disimpulkan bahwa sejak zaman Nabi saw. pun pernah terjadi Demonstrasi. Bahkan Rasul sendiri yang didemo. Lalu, apa beliau melarangnya ?.. tidak, justru beliau membiarkannya. Inilah yang disebut dengan "sunnah taqririyyah". Sebenarnya masih ada lagi dalil-dalil yang lain, seperti sahabat yang disuruh unjuk rasa oleh nabi, dan unjuk rasanya sayyiduna Umar ra. Tapi, saya kira cukuplah dengan bukti dalil di atas, bahwa Demonstrasi itu punya landasan syar'i.
Jika dalam demonstrasi itu ada tindakan-tindakan anarkisme, itu bukan berarti demonstrasinya dilarang, yang dilarang itu tindakan anarkisnya, bukan demonya.
Firman Allah swt.
لا يُحِبُّ اللَّهُ الْجَهْرَ بِالسُّوءِ مِنَ الْقَوْلِ إِلا مَنْ ظُلِمَ وَكَانَ اللَّهُ سَمِيعًا عَلِيمًا
“Allah tidak menyukai ucapan buruk, (yang diucapkan) dengan terang kecuali ucapan buruk yang disampaikan oleh orang yang didzolimi. Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui," (Qs. An-Nisa: 148)
Imam asy-Syaukani berkomentar tentang ayat ini, “Para ahli ilmu berbeda pendapat mengenai tatacara “al-jahru bi as-suu’” (mengucapkan suatu keburukan seseorang dengan terang-terangan) yang diperbolehkan untuk yang terdzolimi.
Ada yang menyatakan hendaknya mendoakannya. Ada juga yang berpendapat, tidak mengapa mengucapkan kepada khalayak bahwa “Fulan telah mendzolimi saya.” atau “Si fulan telah berbuat dzolim.”, atau ucapan semisalnya. Allah lebih menyukai (berpihak) terhadap orang yang terzholimi daripada yang mendzolimi.
(Muhammad bin ‘Ali bin Muhammad Asy-Syaukani, Fathul Qadir, juz 1 hal. 677).
Jelaslah, Demonstrasi itu hukumnya Sunnah. So, jika antum sekalian mengaku para pecinta Sunnah Nabi saw, hendaknya ikuti aksi 299 nanti. Kita tuntut keadilan, kita ganyang kedzoliman dan kesewenang2an. Masih ada waktu beberapa jam lagi. Putuskan sikap antum, bahwa antum akan ikut aksi kesana. Tunjukan ghiroh antum, buktikan bahwa antum adalah pemberian dalam mengemban dakwah ini. Bagi kalian wahai
orang-orang yang coba menghalang2i aksi ini! berarti kalian sudah berani membungkam Sunnah Nabi.
Allahu Akbar!
Cirebon, 28 September 2017
EmoticonEmoticon