CIRI-CIRI UNIK KAUM TALAFI, MARI KITA KENALI...
- Kalau anda ngaji di halaqoh mereka, maka anda dianggap saudara mereka. Kalau anda ngaji di halaqoh ustad yang bukan idola mereka, maka anda dianggap bukan saudara mereka. sebaliknya, kalau anda ngaji dengan ustad mereka, maka anda di anggap Ahlus Sunnah. Kalau anda ngaji dengan selain ustad "sesembahan" mereka, maka anda dianggap Hizbiyyah.
- Kalau anda berjumpa atau berpapasan dengan mereka di bandara, di pesawat, atau di masjid misalnya, maka wajah mereka akan langsung berubah wujud seperti “genderuwo”, wajah yang menyeramkan dan menakutkan. Tidak terlukis di wajah mereka senyum yang bersahaja. Bahkan tidak jarang, bila anda mengucapkan salam dengan mereka, mereka tidak akan menjawab salam anda atau buang muka. Alasannya, karena anda dianggap “Ahli Bid'ah”, “dholalah”, dan “calon neraka”.
- Tidak menerima adanya permasalahan khilafiyah/Ijtihadiyyah dalam agama yang masih diperselisihkan para ulama. Namun, bila sudah direkomendasi oleh ustadz idolanya, itulah yang paling shahih menurutnya dan tidak boleh dibantah. jika ada yang membantah pendapat ustadznya, maka langsung di anggap “sesat” dan “syubhat”. yang paling benar adalah yang disampaikan ustadznya saja. Singkat kata, selama kebenaran itu bukan datang dari ustadz/tokoh idolanya, maka wajib ditolak, di ingkari. Bila perlu orang yang menyampaikan itu di hina, di tahdzir, di bully, di vonis sebagai ‘sesat’, ‘ahli bid’ah’, ‘khawarij’, dan ‘ahli neraka’.
- Bila anda meluruskan kesalahan berfikir mereka (secara ilmiah dan argumentatif) maka anda akan di tahdzir, di hujat, di caci maki, di bongkar aib pribadi anda, di cari-cari kesalahan pribadi anda yang tidak ada kaitannya dengan urusan aqidah dan manhaj, di sebar luaskan dosa-dosa anda di masa lalu, dst.
- Paling hobi mengkritik ulama dan tokoh-tokoh ummat; tetapi ketika ustad idolanya dikritik, ia teriak-teriak sambil jungkir-balik seperti sundel bolong yang lagi salto. Intinya, siapa saja yang hendak mengkritik ustadnya, harus datang ke rumahnya langsung, harus tabayyun, tidak boleh disebar di sosmed. Tetapi kalau mengkritik ustadz/da’i selain dari kelompoknya bebas saja tanpa tabayyun, bongkar aibnya, jatuhkan kehormatannya, rusak nama baiknya, sebarkan di mana-mana, bebas. Semua itu dilakukan atas nama “menjaga agama” alias "tahdzir".
Demikianlah 5 ciri unik kaum talafi yang patut anda ketahui, agar anda dapat membedakan mana orang Salafi (pemgikutbsalaf sejati) dan mana orang Talafi (perusak)
Wallahu 'Aliimu A'lam Bis-Showaab.
Oleh : Maaher At-Thuwailibi.
EmoticonEmoticon