Bagaimana Syarat dan Prosedur Pengajuan Dana Renovasi Masjid?

Contoh Rencana Bangunan Masjid yang dilampirkan dalam proposal

Masjid adalah sarana ibadah yang sangat penting bagi umat islam. Entah sudah berapa ratus ribu masjid yang telah terdata di kementerian agama. Bahkan tidak hanya masjid, jika didata semua jenis tempat ibadah umat islam, seperti surau, langgar, musholla dll, maka jumlahnya akan semakin membludak. Sudah selayaknya umat islam menjaga keindahan masjid-masjid agar nyaman untuk digunakan ibadah. Seiring berjalannya waktu, tentu akan ada berbagai hal yang menyebabkan renovasi masjid menjadi kebutuhan mendesak, entah karena ada kerusakan, perbaikan atau perluasan bangunan masjid. Jika sudah seperti ini, satu hal yang menjadi sorotan masyarakat, apakah dananya ada? Siapa yang mampu menyediakan dana begitu besar untuk renovasi? atau mengharapkan dana swadaya masyarakat, itupun jika masyarakatnya mampu dan tidak keberatan. Apakah ada solusi pendanaan yang tidak memberatkan masyarakat?

Sebaiknya jangan gusar dulu, jika anda adalah pengurus masjid yang ingin mencari dana untuk renovasi masjid, ada secercah titik terang. Bagian khusus dalam Kementerian Agama RI menyediakan akses kepada pengurus masjid untuk dapat mengajukan dana renovasi masjid, yakni Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Cq Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah.

Bagaimana prosedurnya? Baiklah dijelaskan oleh Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama, berikut poin pentingnya:

Permohonan bantuan pembangunan/rehab Masjid/ mushalla agar ditujukan kepada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi di daerah masing-masing.
Melengkapi persyaratan dan prosedur untuk mengajukan proposal bantuan.

Apa sajakah persyaratan untuk mengajukan proposal bantuan? Simak baik-baik:

Surat permohonan dan proposal permohonan bantuan
Surat rekomendasi dari Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi/Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota atau Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan.
Susunan Panitia/Pengurus Majid/Mushalla
Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Gambar rencana bangunan masjid/mushalla yang akan dibangun atau rehab
Fotocopy surat keterangan status tanah/Akta ikrar wakaf/Sertifikat wakaf/Hibah/Hak guna pakai
Foto-foto kondisi bangunan (fisik masjid/mushalla) terbaru
Memiliki No.ID nasional Masjid atau mushalla yang tercatat dalam Sistem Informasi Masjd (SIMAS) Kementerian Agama.

Adapaun prosedurnya adalah dengan mengirimkan proposal permohonan bantuan ditujukan kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama/ Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota se-Indonesia.

Bantuan akan diberikan kepada Masjid/Mushalla yang memenuhi persyaratan sesuai dengan kemampuan anggaran yang tersedia.

Prosedur dan Persyaratan pengajuan permohonan bantuan tersebut bersumber langsung dari http://simas.kemenag.go.id, silakan cek informasi lebih lanjut.

Kepada teman-teman pengurus masjid yang akan atau sedang berjuang untuk mengajukan bantuan pendanaan. Tetap semangat dan bersabar, karena membutuhkan perjuangan yang berat. Mumpung ada jalan, jangan menyerah di tengah jalan. Semoga jerih payah teman-teman mendapatkan pahala yang melimpah di sisi Allah. Insya Allah sebagai amal jariyah kita. Amin.