Ust. Abdullah Hadrami |
Maksud "mereka" menjatuhkan tapi hasilnya mempromosikan.
Ketika seseorang dibully dimana-mana orang jadi penasaran siapa sih orang ini ?!
Akhirnya masyarakat sibuk mencari tahu dengan membuka FB, Twitter, Telegram, Instagram, website, YouTube dan berbagai medsos lainnya tentang orang yang dibully tersebut.
Hasilnya, masyarakat menjadi simpati dan mengikuti kajiannya bahkan mengundangnya karena ternyata orang yang dibully itulah yang masyarakat cari selama ini. Hal ini terjadi kepada siapa saja yang dalam berdakwah berusaha merangkul bukan memukul, yang selalu membuka wawasan agar bersikap lapang dada menyikapi perbedaan selama masih dalam koridor Ahlus Sunnah Wal Jama'ah.
Banyak undangan berdatangan bukan hanya dari dalam negri tapi juga luar negri, padahal jadwal di di tempat tinggal sendiri sudah cukup padat setiap harinya. Masyarakat sekarang ini sangat membutuhkan para da'i yang dalam berdakwah memberikan kesejukan, mencerahkan, mendewasakan dan menyatukan bukan memecah-belah.
Masyarakat sudah jenuh dengan kegaduhan di dunia ini sehingga mereka ingin kedamaian dalam beragama dengan tetap berpedoman kepada Wahyu Allah, Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wa 'Ala Alihi Wa Sallam.
Masyarakat sudah cerdas dan bisa membedakan mana para da'i yang kerjaan dan hobbynya membuat gaduh dengan memutarbalikkan dalil-dalil hanya untuk kepentingan kelompoknya dan menjatuhkan siapa saja yang dianggap berbeda dan mana para da'i yang siap dengan perbedaan dengan menghargai sudut pandang yang lain tanpa menjatuhkan dan membunuh karakter apalagi menuduhnya sesat selama masih dalam koridor Ahlus Sunnah Wal Jama'ah.
Semua yang terjadi tidak ada yang kebetulan, semua sudah Allah takdirkan dan Allah mempunyai cara sendiri untuk menjadikan seseorang terkenal agar bisa memberikan manfaat lebih banyak walau orang itu sebenarnya tidak ingin terkenal dan tidak menghendaki ketenaran. Ya Allah ampuni para pembully dan semoga Engkau beri mereka petunjuk ke JalanMu yang lurus, aamiin ya Robb.
Malang, Selasa 10 Syawwal 1438 / 04 Juli 2017
Akhukum Fillah
@AbdullahHadrami
EmoticonEmoticon