Oleh : Erryk Kosbandhono
Dosen PPBA UIN Maliki Malang
Sudah 3-4 hari ini saya tidak buka facebook. Banyak notifikasi dan inbox tentunya. Karena seringnya saya menulis tentang kesehatan di jejaring sosial ini, maka banyak sahabat FB yang bertanya tentang masalah kesehatan. Suer, saya bukanlah ahli gizi apalagi seorang praktisi kesehatan. Hanya saja, saya gemar membaca artikel-artikel tentang kesehatan dan gizi, sehingga sedikit banyak tahu tentang kesehatan. Disamping itu, ibu saya juga bekerja di bidang kesehatan yang sedari kecil saya diajari untuk hidup bersih dan sehat.
Satu diantara pertanyaan di inbox facebook datangnya dari sahabat saya sejak SMP s/d SMU yaitu Khoirul Bariyyah; “Assalaamu’alaikum... Mas Bro, adakah buah yang bisa turunin kolesterol tapi tidak bikin gula darah naik? Untuk ibuku.. Makasih….”. Saya senang sekali mendapat inbox dari seorang sahabat lama.
Nah, berangkat dari pertanyaan diatas akhirnya saya browsing di google, dan menemukan buah yang manfaatnya seperti yang ditanyakan sahabat saya diatas. Ketika saya browsing, saya biasanya tidak hanya membuka satu situs saja, melainkan beberapa situs supaya informasi yang saya dapatkan bermacam-macam dan kredibel dari segi sumber.
Oke, mari kita simak baik-baik beberapa informasi tentang buah apel dibawah ini:
Kabar baik untuk wanita, terutama yang berusia paruh baya. Beberapa penyakit akan sangat mudah menyerang wanita, seiring bertambahnya usia. Masa menopause pada wanita diatas usia 40 tahunan, akan mempengaruhi kadar estrogen. Salah satu akibat paling besar yang bisa dirasakan wanita adalah meningkatnya kadar kolesterol. Ada banyak cara yang ditempuh untuk mengantisipasi ini, beberapa orang memilih menggunakan obat. Gaya hidup yang baik sangat dibutuhkan untuk pencegahan naiknya kolesterol dalam darah. Mengkonsumsi buah apel untuk menurunkan kolesterol, juga bisa untuk dilakukan sebagai alternatif sehat.
Mengenai khasiat buah apel, untuk membantu menurunkan kolesterol pada wanita menopause, memang sudah banyak diteliti. Bahkan hal ini tidak diragukan lagi. Mengkonsumsi apel alami (misalnya; apel malang), sangat baik untuk menurunkan kolesterol. Disebutkan oleh beberapa ahli kesehatan, dengan mengkonsumsi buah apel, jenis apapun setiap hari selama 6 bulan, maka kemungkinan akan membantu menurunkan kolesterol darah sebanyak 30 %.
Penurunan Kadar Lipoprotein Terbesar Saat Mengkonsumsi Buah Apel
Lipoprotein adalah jenis lemak yang ada dalam darah. Saat mengkonsumsi buah apel, terjadi penurunan kadar lipoprotein yang cukup significant. Tentu hal ini sangat menguntungkan, mengingat lipoprotein adalah salah satu kolesterol jahat dalam tubuh.
Dengan munculnya penelitian ini mengenai penurunan lipoprotein ini, beberapa pakar kesehatan mulai menarik benang merah bahwa mengkonsumsi buah apel dengan rutin, juga dapat meningkatkan kesehatan jantung,karena lipoprotein adalah lemak jahat yang bertanggung jawab pada penyumbatan saluran darah.
Sebuah penelitian yang telah dipublikasikan di Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics
menyebutkan bahwa saat seorang wanita mengkonsumsi buah apel selama 3 bulan dan rutin, maka kadar kolesterol secara keseluruhan akan turun sebanyak 9 persennya. Bahkan jika mengkonsumsi buah apel diteruskan, akan mungkin menurunkan kadar LDL sampai 16 persen. Karenanya, di beberapa negara maju, buah apel banyak dibuat dalam bentuk buah kering, sehingga praktis dikonsumsi dimana saja.
Memilih dan Memanfaatkan Buah Apel
Sayangnya, saat ini buah apel banyak ditambahkan zat lilin untuk membuatnya berkilau dan tampak segar. Hal ini tentu tidak lagi baik untuk kesehatan. Perlu kecermatan untuk memilih buah apel yang baik, terutama jika kita ingin mengkonsumsi buah apel secara rutin.
Pilihlah buah apel yang segar. Buah apel segar ditandai dengan permukaannya yang cerah. Waspada jika permukaan buah apel sangat licin dan tidak kesat, bisa jadi ada penambahan zat lilin di dalamnya. Ada baiknya memilih buah apel lokal daripada memilih yang import. Buah apel lokal biasanya lebih segar, dan tidak mengandung senyawa kimia. Saat ini buah apel organik juga mulai banyak diperjual-belikan.
Beberapa orang tidak menyukai rasa apel yang sedikit hambar-manis dan asam. Karenanya perlu cermat untuk mengakali buah apel tersebut agar tetap nikmat mengkonsumsinya. Membuatnya menjadi juice adalah pilihan yang tepat. Disamping itu, mengolah apel menjadi salad, juga bisa dilakukan sebagai bagian dari diet sehat. Jika ingin yang lebih berbeda, saatini produsen buah apel mulai tertarik membuatnya menjadi keripik buah apel.
Makan Apel sebelum makan siang, terapi diet yang ampuh
Satu lagi manfaat dari buah apel adalah untuk menurunkan berat badan. Dikatakan dari beberapa sumber yang saya baca; Menkonsumsi buah apel yang agak masam (apel hijau merah) sebelum makan siang ternyata terapi diet yang lumayan ampuh. Keberhasilannya bisa mencapai 30-40 %. So, try it! Tidak ada salahnya kan, mencoba diet ini…

EmoticonEmoticon