Kamis, 26 April 2018

Andaikan Ada Sekolah Khusus Imam Masjid dan Berikatan Dinas PNS

Masjid itu bukan hanya bangunan, tetapi tempat pembinaan umat. Yang membina tentu saja imamnya. Sayangnya kualitas para imam masjid ini memang masih banyak yang perlu dieveluasi.

Kalau mau punya kualitas imam masjid yang ideal,tidak bisa hanya dengan mencari. Tetapi yang harus dilakukan adalah membina, mengkader dan mulai dengan bibit unggul.


Mungkin perlu dibuka jenjang pendidikan yang serius mengkader para calon imam masjid Misalnya kita beri nama : Sekolah Tinggi Imam Masjid (STIM). Jenjangnya harus strata 1 alias S-1 di bidang perimaman masjid, program ikatan dinas, otomatis jadi PNS.

Perlunya ikatan dinas ini biar jangan sampai mubazzir. Sudah menghabiskan duit beasiswa, kok malah pada pindah kerjaan jadi sales, tukang kredit, jualan herbal, ngobyek jadi motivator, bawa jamaah haji umroh dan pekerjaan di luar pendidikannya. Jadi harus ikatan dinas dan PNS.

Tentu harus beasiswa full. Syarat diterima sebagai mahasiswa harus :

1. Sudah hafal 30 juz
2. Tajwid dan tilawahnya sudah sempurna
3. Bahasa Arab lancar lisan tulisan
4. Bersedia ditempatkan di mana saja di seluruh nusantara hingga pensiun.

KURIKULUM :

1. Semua menggunakan kitab turats asli.
2. Mata kuliah meliputi Ilmu Al-Quran, Qiraat sab'ah, Rasam Utsmani, IlmuTafsir, Hadits, Fiqih, Ushul Fiqih, dst
3. Dosennya profesor dan doktor dalam luar negeri.

Sayangnya ini masih dalam impian. Apalagi terkait dengan ikatan dinas jadi PNS itu tidak mudah.

Buat para calon pejabat yang pada sibuk kampenye minta suara umat Islam, apa bisa Anda menjamin berdirinya STIM ini?

Oh iya, ngomong-ngomong jumlah masjid di Indonesia 800 ribu lho.

Oleh : Ahmad Sarwat


EmoticonEmoticon