Rabu, 29 November 2017

Ustadz Abdul Shomad Dimata Kaum Talafi

USTAD ABDUS SHOMAD DIMATA TALAFI.
Talafi itu apa ustad? 



Talafi itu sejenis binatang melata pemakan daging dan bangkai manusia. itulah Talafi.
=> Kata mereka (talafi), “Si Shomad itu mencela Sunnah dengan mengatakan jenggot seperti tusuk sate”.

Padahal, Ustad Abdus Shomad meng-ilustrasikan dirinya sendiri bahwa jika dirinya berjenggot, tumbuhnya jarang-jarang seperti tusuk sate. Jadi beliau bukan mencela syari’at berjenggot sebagaimana professor bau tanah yang kelebihan dosis itu. dalam video ceramahnya, dengan jelas Ustad Abdus Shomad mengatakan, “SIAPA YANG SUDAH BERJENGGOT MAKA BAGUS, BAIK, DAPAT PAHALA, IKUT SUNNAH. JANGAN MENGEJEK ORANG YANG BERJENGGOT DAN BEGITUPUN SEBALIKNYA...”, dst.

Tapi apa mau dikata, nasi sudah menjadi bubur. Talafiyyun kaum perusak itu selalu dengan percaya diri mempertontonkan kualitasnya yang rendah di hadapan masyarakat; utamanya terkait dengan urusan keummatan. Wajar jika mereka bergandeng tangan dengan para pedagang virus ‘se-pi-lis’ di Indonesia (SI ZUHAIRI MISRAWI) yang dulu sempat mau dibunuh orang KKS karena mengatakan shalat lima waktu tidak wajib. mereka juga bergandeng tangan dengan ‘hamba’ si Ahok bernama YUSUF MUHAMMAD dalam membully Ustad Abdus Shomad dan membela si janda pesek pemelihara anjing. Tapi, kami tak heran...wong Komunis saja dianggap tidak kafir oleh mereka, maka wajar jika mereka membela si JANDA PESEK yang terindikasi mulhidah (atheis) itu.

Mengutip pernyataan Ummu Sumayyah As-Salafiyyah, “Kenapa orang-orang munafiq itu justru fokus ke pribadi Ustadz Abdul Shomad yang jujur mengatakan bahwa si Rina Nose memang pesek? Kalau mereka paham makna ayat Al-Qur’an bahwa manusia sebaik-baik ciptaan-Nya, maka pesek atau mancung tetaplah ciptaan terbaik-Nya. Yang menjadikannya jelek adalah akhlaqnya kepada ajaran Islam, dan kaum munafiq justru membela penghina syariat-Nya demi kepentingan dunianya yang sedikit, bukan membela karena alasan al-wala’ wal bara’ (keberpihakan dan permusuhan dengan landasan syariat-Nya). Kaum zindiq yang sok bijak!”
-selesai-

=> Kata Talafi, “apakah Rina Nose itu lebih buruk daripada Fir’aun dan si Shomad lebih baik dari musa?”

JAWABAN kami (Maaher At-Thuwailibi), Rina Nose itu tidak lebih baik dari Ustad Abdus Shomad dan begitupun sebaliknya Ustad Abdus Shomad tidak seburuk Rina Nose. Jadi, jika anda ingin membela si janda pesek pemelihara anjing itu, silahkan saja. tapi tak perlu mengajak kami untuk membully Ustad Abdus Shomad sedemikian rupa. karena bagaimanapun juga -dalam hal ini- kami lebih memilih membela tokoh agama daripada artis ‘pesek’ perusak moral generasi bangsa. 😊
Nas-alullah al-‘aafiyah wa salamah.

Oleh : Maaher At-Thuwailibi.


EmoticonEmoticon